Hari Kamis, 4 November 2011 saya berkesempatan menghadiri seminar triwulan Perhimpunan Mikrobiology Indonesia ( PERMI ) cabang jakarta. Secara rutin setiap tiga bulan PERMI jakarta mengadakan seminar dengan topik tertentu di lokasi yang berbeda beda.
Bulan ini seminar diadakan di kampus YARSI Cempaka putih. Saya mungkin sudah ratusan kali melewati kampus YARSi tapi baru kali ini masuk kampus tersebut. Jujurnya, saya baru sekali masuk kampus sekeren itu. Mungkin juga saya jarang memasuki kampus lain yang keren, jadi rada norak ngeliat kampus dengan fasilitas dan kenyamanan yang diatas " rata - rata "
Memasuki kampus, hampir semua security menyapa dengan baik. Istilah saya, security yang tegas tapi bukan keras. Perasaan saya seperti memasuki sebuah perusahaan PMA dibandingkan masuk kampus. Dibantu receptionis ( kampus ada receptionisnya ) saya akhirnya bisa menemukan dengan mudah ruang seminar dan mulai mempersiapkan jualan .
Jualan ? iya, selain sebagai anggota PERMI , pada seminar ini kami dari PT scharlab Indonesia juga bertindak sebagai sponsor utama. Sebagai sponsor kami mendapatkan kesempatan untuk memasang display produk, waktu untuk memberikan sedikit presentasi dll.
Seperti telah diduga, satu jam sebelum acara dimulai, para peserta sudah berdatangan. Berdasarkan pengalaman, teman teman saya biasanya memilih untuk hadir lebih awal daripada telat karena kemacetan jakarta yang " unpredictible"
Hadir sebagai peserta teman teman dari PT Kalbe Morinaga, PT PEPSI Cola Indobeverages, PT URC Indonesia , PT Forisa, BUSKI, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT ajinomoto Calpis Beverages, Institut Pertanian Bogor, PT Tirta Alam Segar, PT Yummy Food Utama, PT Dexa Medica, BPPT, PT Saraswanti Indo Genetech dan sudah pasti tuan rumah, FK YARSI
Karena ada acara sore hari di jogja, Dr. Ir Ingrid S Surono M.Sc dari SEAMEO TROPMED FKUI yang seharusnya menjadi pembicara kedua maju menjadi pembicara pertama. Beliau membawakan materi " Potential Indigenous probiotic strains of dadih origin for improving nutritional status and enhancing humoral immuno response ".
Setelah sesi istirahat, Prof. Dr. Betty Sri laksmi Jenie, Guru Besar ilmu dan Teknologi Pangan FTP IPB membawakan materi " Pengujian bakteri asam laktat dalam makanan ". Para peserta sangat antusias sampai sesi tanya jawab dihentikan karena terbatasnya waktu.
Yang menyenangkan adalah bertemunya saya dengan para kawan lama yang sudah tidak lama berjumpa. Silaturahmi memang membawa rezki, setelah acara tersebut saya diundang untuk bertemu secara serius membicarakan beberapa project.
Untuk teman teman yang ingin menjadi anggota PERMI jakarta, silahkan menghubungi Ibu Dra.rer.nat. Astutiati Nurhasanah di alamat email anpratomo@yaoo.com . Sampai bertemu di seminar berikutnya.
